Generator bertenaga vibrasi/ getaran adalah
jenis generator listrik yang mengubah energy kinetic yang berasal dari getaran/
vibrasi menjadi energy listrik. Generator bertenaga vibrasi ini termasuk
transduser elektromechanical.
Generator ini terdiri dari resonator
yang digunakan untuk memperkuat sumber getaran dan mekanisme transduser yang
mengubah energy dari getaran menjadi energy listrik.
Mekasnisme Transduser:
1. Generator Elektromagnetik
Terdiri dari
magnet permanen yang melekat pada membran fleksibel/ cantilever dan kumparan. Getaran
menyebabkan jarak antara magnet dan kumparan berubah sehingga menyebabkan
perubahan fluks magnetic dan menghasilkan energi elektromagnetik. Keuntungan utama
dari generator ini yaitu mampu menghasilkan tenaga lebih besar daripada
generator piezoelektrik, dan dapat digunakan pada lingkungan yang tingkat
getarannya tinggi (seperti mesin pabrik, jalan umum, jembatan, dll). Contoh
aplikasi: sensor monitoring kesehatan mesin industri maupun jembatan.
2. Generator Piezoelektrik
Generator ini
menggunakan membran tipis/ cantilever yang terbuat dari Kristal piezoelektrik. Saat
kristal piezoelektrik mendapat tekanan dari getaran, maka arus dalam jumlah
kecil akan dihasilkan. Mekanisme ini sangatlah sederhana dan cenderung memiliki
service time yang lama. Hal tersebut yang membuat mekanisme ini sebagai metode
yang paling popular dalam pemanfaatan getaran sebagai penghasil energi alternatif.
Kelebihan: dapat digunakan dalam proses pembuatan MEMS (Micro-Electro Mechanical
System) karena generator piezoelektrik ini dapat dibuat dalam bentuk yang
sangat kecil.
Contoh aplikasi: digunakan di
pesawat untuk memberikan daya pada perangkat-perangkat elektronik yang
bergantung pada baterai. Getaran yang tercipta selama penerbangan akan melewati
resonator dan kemudian diteruskan ke generator piezoelektrik. Lalu arus yang
dihasilkan oleh generator digunakan
sebagai suplai daya untuk perangkat-perangkat elektronik pada pesawat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar